Uncategorized

Malaysia Mempercepat Inovasi Digital dan Infrastruktur Menuju 2030

Malaysia Mempercepat Inovasi Digital dan Infrastruktur Menuju 2030

KUALA LUMPUR – Malaysia secara resmi telah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin ekonomi digital di Asia Tenggara pada akhir tahun 2025. Dengan pertumbuhan sebesar 19% year-on-year, ekonomi digital negara ini mencapai nilai US$39 miliar, melampaui pertumbuhan negara-negara tetangga. Pencapaian ini merupakan hasil dari fokus agresif pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur canggih dan ekosistem inovasi yang inklusif.

Kerangka Strategis: MyDIGITAL dan Rangka Tindakan Ekonomi Digital

Transformasi ini berakar pada Rangka Tindakan (Blueprint) Ekonomi Digital Malaysia atau MyDIGITAL. Inisiatif nasional ini dirancang untuk mengubah Malaysia menjadi negara berpendapatan tinggi yang berpusat pada teknologi. Berdasarkan data dari Kementerian Digital (yang dibentuk pada akhir 2023), fokus utama MyDIGITAL adalah meningkatkan kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai 25,5% pada akhir tahun 2025.

Program ini mencakup enam pilar strategis, termasuk transformasi sektor publik, peningkatan daya saing ekonomi melalui digitalisasi UKM, dan pembangunan talenta digital yang lincah.

Revolusi Infrastruktur: 5G dan Pusat Data

Kunci utama dari keberhasilan ini adalah kesiapan infrastruktur. Melalui Digital Nasional Berhad (DNB), Malaysia telah mempercepat peluncuran jaringan 5G ke seluruh pelosok negeri. Selain konektivitas, Malaysia juga mengalami ledakan investasi kabarmalaysia.com pusat data (data center). Kapasitas pusat data melonjak tajam dari 120 MW pada 2024 menjadi 690 MW di pertengahan 2025. Investasi besar dari raksasa teknologi seperti Google senilai US$2 miliar dan perluasan fasilitas Intel telah menjadikan Malaysia sebagai pusat operasional dan pengujian cip global.

Inovasi Kecerdasan Buatan (AI) dan Literasi Digital

Pemerintah Malaysia juga telah meluncurkan National AI Office (NAIO) untuk mengoordinasikan pengembangan kecerdasan buatan. Langkah ini bertujuan menciptakan “AI Nation” pada tahun 2030. Fokusnya tidak hanya pada industri besar, tetapi juga pada program “AI untuk Rakyat” yang bertujuan memberikan pemahaman dasar digital kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, penggunaan MyDigital ID kini telah mencapai lebih dari 6 juta pengguna, menyederhanakan akses ke berbagai layanan pemerintah dan memperkuat keamanan siber nasional.

Dampak Ekonomi dan Masa Depan

Melalui kolaborasi antara MDEC (sebelumnya dikenal sebagai Multimedia Development Corporation) dan badan pemerintah lainnya, Malaysia menargetkan penciptaan 500.000 lapangan kerja baru di sektor teknologi. Dengan integrasi teknologi AI, blockchain, dan komputasi kuantum, Malaysia diproyeksikan akan terus memimpin inovasi regional, menciptakan ekosistem di mana teknologi bukan sekadar alat, melainkan penggerak utama kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Apakah Anda ingin saya membuatkan ringkasan poin-poin penting dari artikel ini atau membantu menerjemahkan bagian tertentu ke dalam bahasa lain?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *